Category

Selasa, 30 September 2014

COMPRESS MANUAL ( Dalam Bahasa )

COMPRESS MANUAL
Dengan compress kita dapat dengan mudah mendapatkan desain pressure vessel atau heat exchanger dengan mudah.

Pendekatan Pemodelan dengan Compress


Ada dua cara memodelkan vessel dengan Compress :
1.      Wizards
2.      Free from design
Wizard dapat digunakan untuk membangun vessel dengan informasi dasar saja.
Namun, dengan compress juga dapat dibangun vessel dengan cara membangun component demi component menggunakan “ free From design”. Hal ini cocok digunakan ketika mendisain vessel yang tidak bisa dibangun dengan wizards.
Baik membuat design untuk vessel baru, ataupun menilai atau meninjau dari vessel yang sudah ada dapat digunakan “ tailored input mode”.
-        Dalam “ design mode” COMPRESS akan memilih ukuran, ketebalan dan ratings untuk memenuhi criteria.
-        Dalam “ rating mode “ COMPRESS akan menghitung MAWP dan ketebalan minimum ketika anda memasukan disain anda.
-        Dalam kedua mode diatas, input akan di evaluasi selama prose pemodelan terjadi, dan akan di update bila diperlukan dan mereferensikan Code manasaja yang mempengaruhi. Selama proses itu berlangsung peringatan dan pengingat secara teknikal akan dilakukan oleh COMPRESS.


Tahapan Pembuatan Model Yang Disarankan


Vessel dengan jenis apapun dapat dimodelkan dengan tahapan dibawah ini, namun cara dibawah adalah salah satu diantara banyak cara untuk memodelkan di COMPRESS.
Komponen dan bebannya dapat mulai dibangun dari manapun ataupun hanya membuat komponen tanpa harus membangun vessel keseluruhan.
1.      Mulai design baru dengan memilih : File > New > Division 1 > ( Or division 2), semua data yang dibutuhkan untuk masing masing model dismipan dalam file yang berbeda.


2.      COMPRESS secara otomatis mengguanakn lampiran ASME code edisi terbaru ketika membuat file baru. Kita dapat mengganti dengan ASME versi tahun yang lebih lama, dengan memilih ASEM code 1995 addenda.


3.      Bila terdapat angina tau seismic, kita bisa mengaplikasikan dengan memilih : Codes > WIND OR Codes > Seismic.


4.      Tentukan lokasi datum line dan vessel orientasi dengan memilih > Set Datum.


5.      Setting desain option, seperti units, hydrotest dan nozzle design basis, dengan memilih :
Action > Set mode option (F7). Pilihan ini juga dapat di update belakangan bila dibutuhkan.


6.       Desain vessel
·        COMPRESS membangun model secara berurutan dati atas kebawah vessel. Dibulai dengan top head ( left head untuk horizontal vessel) dan terus kebawah ( atau dari kiri ke kananan). Komponen dapat diambil dari komponen toolbar, dengan menekan “ insert” key.
·        Pilih the pressure boundary components ( cylinders and form head) sebelum memilih nozzle. Bila eksternal pressure ditentukan dan vacuum ring dibutuhkan, ring spacing harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum menambahkan nozzle.
·        Bila terdapat operating liquid, set level liquid yang diinginkan dengan memilih :
Loads > lateral forces atau Loads > Vertical Loads. Catatan, vertical loads adalah massa dan efek dari frekuensi natural dari vessel.
 ·        Tambahkan supports ( skirt, lugs, saddles, legs, ect). Berada dibawah support menu.
·        Tambahkan nozzle pada vessel. Pilih Nozzle > Quick design untuk COMPRESS pilih ketebalan dinding dan pads ( bantalan secara otomatis).
·        Tambahkan attachments yang tersisa.  Item ino secara umum tidak aka nada efeknya kepada nominal thickness dari shell dan mungkin akan dibiarkan sampai proses desain selesai.


7.      Laporan dapat dicetak selama proses disain berlangsung dengan memencet F3. Kita juga dapat melakukan pengontrolan seperti apa reports harus ditampilkan, dengan mengatur :
Action > Reports > Reports Default.


8.      Untuk membantu mengatur, melihat dan merekap file, COMPRESS memberikan fitur yang memungkinkan untuk menyimpan bermacamberbagai macam tipe data dalam satu project.
Contohnya, purchase order dan gambar dapat disimpan bersamaan. Project baru dapat dibuat dengan : File > New > New Project.


 Beberapa TIPS : 


1.Setiap project akan membuka dua atau lebih windows : 1. design (graphic) dan 2. The report ( perhitungan ). Untuk beralih dari file ke file lain, click the corresponding toolbar icon ( HTML report, pdf report, general arrangement drawing).
2.      COMPRESS short keys :
a.      Insert to insert
b.      Delete to deleted component
c.      F2 untuk nozzle design
d.      CLTR + F3 untuk run FEA on nozzle
e.      F3 untuk mencetak report
f.       F4 untuk edit komponen
g.      F7 to set mode option
h.      F8 to set the datum
3.      COMPRESS dapat mengkonfersikan hitungan secara otomatis dengan menekan “TAB”.


Contoh ketika dimasukan 1/16” akan otomatis berubah menjadi 0.0625 bila dipencat “TAB”.
 4.      COMPRESS juga menyediakan data base tentang list material yang terdapat pada Section II part D. Dan dapat dimasukan kedalam material list dalam component dialog.


5.      COMPRESS juga menyediakan database untuk semua struktur dari AISC manual of steel constructure seperti sudut, lebar flanges, WTs, channel, Flat bars dan pipa. Item ini biasanya muncul sebagai support pengaku dan upoort untuk kaki.


6.      Menambahkan exterbal load pada hasil flanges untuk mengurangi pressure capacity untuk flange tersebut. Dengan memilih : Component > Body Flange > ASME B16.5/16.47 dan Checking. Menyesuaikan beban luar pada flange MAWP rating. COMPRESS secara otomatis mereduced pressure rating dari ANSI/ASME flange berdasarkan pressure yang setara, yang berhubungan dengan external loads.

7.      Supports skirts terdiri dari beberapa segments, keduanya “ tapered and cylindrical. Hal ini membantu saat mendisain skirt dengan material yang berbeda.

8.      MAWP pada nozzle terbatas pada setiap criteria. COMPRESS  menetapakan MAWP bagi nozzle, dengan berdapatasi, pressure akan terus naik hingga code criteria terpenuhi.


9.      Report dapat dipilih disetting dengan cara : ACTION > Report > reports Defaults
10.   Undo ( cltr+Z) dan redo (Cltr+y)
 
  

Sabtu, 27 September 2014

Hydrotest Test Pressure

One and one-half times the maximum allowable working pressure or design pressure to be marked on the vessel when calculations are note made to determine the maximum allowable working pressure.

If the stress value of vessel material at the design temperature is less than at the test temperature, the hydrostatic test pressure should be increased proportionally.

Hydrostatic test shall be conducted after all facbrication has been completde. in this case, the test pressure shall be :

Vessel where the maximum allowable working pressure limited by the falngest, shall be tested at a pressure shown in the table above.

Hydrostatic test of Vessel of multi-chamber vessel : Code UG-99 (e).

Proof test to establish maximum allowable working pressure when the strength of any part of the vessel cannot be computed with satisfactory assurance of safety, predescribed in code UG-101.



Kamis, 25 September 2014

Internal Pressure in Pressure Vessel ( Tekanan Internal yang terjadi pada Tanki bertekanan)

Internal Pressure pada Pressure Vessel

Operating Pressure (OP) :
Adalah Pressure ( Tekanan) yang harus dipenuhi oleh pressure vessel, pada kondisi beroperasi.

Design Pressure (DP):
Adalah nilai Pressure yang digunakan saat mendisain tanki, nilai nya harus diatas Operating pressure sekitar 10% atau 30 psi, ( dipilih nilai mana yang lebih besar ).

Maximum Allowable Working Pressure ( MAWP) :
Adalah Internal Pressure yang masih mampu diterima pressure vessel, dimana bagian terlemah dari sebuah tanki masih dapat menerima beban pressure tersebut, dengan kedaadn vessel diasumsikan sebagai berikut :

a. dalam kondisi terkorosi ( berkarat )
b. pada kondisi design temperature
c. didalam posisi operasi normal
d. terkena efek dari beban lain, seperti : angin, external pressure, hydrostatic pressure, exct.( mana saja yang menambah internal pressure)

hal umum yang dilakukan oleh Manufaktur pressure vessel adalah, mengambil MAWP dari bagian yang besar seperti Head ( bagian kepala ) atau Shell ( badan tanki), bukan dari bagian yg kecil seperti flanges atau openings.

Maximum Allowable Pressure ( MAP) :
Kemampuan Pressure Vessel menerima Tekanan pada suhu ruang.

perhitungan dengan MAP sering dipilih pada kondisi :

a. vessel tidak terkorosi
b. suhu tidak berpengaruh pada kekuatan material ( suhu ruang).