Stainless Steel, jenis baja yang tidak perlu dilapisi atau
dicat, adalah material yang memiliki kualitas tinggi, sehingga cocok untuk
diguanakn dalam aplikasi higienis, seperti industri farma dan makanan. Stailess
steel memiliki beberapa tingkatan, dengan beberapa perbedaan campuran, sehingga
dapat digunakan untuk beberapa aplikasi seperti heat treatmen dan dapat untuk
diproses.
Stainless steel yang popular digunakan adalah jenis 304 dan
316. Namun secara dasar ada 5 tipe dari stainless steel :
1. Ferritic
Baja jenis ini memiliki kandungan carbon dan
magnetic kurang dari 0.10%, sehingga baja jenis ini tidak bisa mengalami proses
hardening, dengan cara heat treatment, dan tidak dapat mengalami proses
pengelasan dengan stadar tinggi, namun masih dapat digunakan untuk banyak
aplikasi.
2. Austenitic
Jenis baja ini merupakan jenis yang paling popular
( banyak digunakan). Baja ini dapat dibentuk dan mampu memenuhi standard pengelasan
yang baik.
3. Martensitic
Martensitic memeiliki banyak kesamaan
dengan jenis baja ferritic, namu memeliki lebih banyak kandungan carbon, yaitu
mencapai 1%, sehingga baja ini dapat di tampered, hardened dan cocok digunakan
untuk aplikasi dimana kekuatan lebih menjadi prioritas dari pada tahan korosi.
4. Duplex
Baja jenis ini merupakan perpaduan antara
fertic dan austenitic steel. Perpaduan ini membuat jenis baja ini lebih kuat
dari pada kedua jenis baja tersebut.
5. Precipitation Hardening
Dengan tambahan elemen seperti Alumunium,
cooper, niobium, baja jenis ini menjadi sangat kuat. Untuk ketahanan terhadap
korosi, baja ini memiliki level yang sama dengan Austenitic.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterimakasih
BalasHapusTrolleyku